Search
Search
Close this search box.
Berita Ekonomi Makroekonomi & Kebijakan Fiskal

MIND ID Perkuat Hilirisasi untuk Optimalkan Nilai Tambah Sumber Daya Mineral

Ilustrasi tambang. Foto: Mind.id.

JAKARTA, AFU.ID – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, berkomitmen meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral strategis dengan membangun rantai pasok mineral dan batu bara melalui berbagai upaya hilirisasi serta industrialisasi.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menegaskan bahwa kehadiran perusahaan di industri pertambangan bukan sekadar untuk menjalankan operasi bisnis, tetapi juga untuk memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang lebih luas.

“Kami terus menjalankan inisiatif strategis agar Indonesia dapat mengoptimalkan sumber daya alamnya guna mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pemerataan ekonomi di daerah. Ini adalah bentuk loyalitas serta kontribusi kami bagi bangsa,” ujar Maroef dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Sejak didirikan dua tahun lalu, MIND ID telah menyelesaikan berbagai proyek strategis, termasuk divestasi saham Vale Indonesia, pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase I di Mempawah, pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, serta pengembangan hilirisasi batu bara menjadi synthetic graphite dan anode sheet untuk baterai kendaraan listrik.

Ke depan, MIND ID akan terus memperkuat ekosistem industri pertambangan nasional melalui sejumlah proyek strategis, seperti ekspansi SGAR di Mempawah, pembangunan smelter aluminium baru oleh INALUM, pengembangan industri nikel di Halmahera Timur, serta pembangunan infrastruktur batu bara di Tanjung Enim.

Dalam momentum peringatan ulang tahun kedua MIND ID, Maroef menekankan pentingnya inovasi, kerja sama, dan komitmen dalam memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia. “Kami akan terus konsisten berkontribusi demi mencapai visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Sebagai holding yang membawahi PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk, MIND ID mencatat pendapatan sebesar Rp145 triliun, dengan pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) sebesar 15,6 persen dalam periode 2021–2024.

Pertumbuhan kinerja tersebut juga mendorong laba bersih perusahaan mencapai Rp36 triliun dengan kenaikan sebesar 36 persen, sementara total aset meningkat menjadi Rp290 triliun, bertumbuh 12,3 persen dalam periode yang sama.

Selain mendukung pertumbuhan ekonomi, MIND ID juga berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja. Pada 2024, Grup MIND ID tercatat memiliki 17.000 tenaga kerja langsung serta 50.099 tenaga kerja tidak langsung.

Hingga 2024, MIND ID juga telah memberdayakan lebih dari 10.000 Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan, dengan 702 di antaranya berhasil naik kelas melalui peningkatan omzet dan ekspansi pasar.

Di sektor lingkungan, MIND ID terus menjalankan praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Dalam kurun waktu 2022 hingga 2024, perusahaan telah mereklamasi lahan seluas 7.274 hektare sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan.

Leave feedback about this

  • Rating
X