(Foto: Puspen Kementerian Dalam Negeri)
JAKARTA, AFU.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan perlunya penguatan sistem keamanan digital pada layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil), mengingat peran strategisnya sebagai pusat data nasional.
Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2025 yang digelar secara hybrid dari Gedung Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Jakarta, Rabu, Tito menyebut Dukcapil sebagai pusat data dasar paling lengkap di Indonesia yang dimanfaatkan berbagai pihak, baik dari sektor pemerintahan maupun swasta.
“Data Dukcapil adalah jantung dari semua data nasional. Ini digunakan oleh banyak instansi, jadi perlu dilindungi dan diperkuat,” ujar Tito.
Ia menegaskan pentingnya peningkatan infrastruktur digital Dukcapil, termasuk kapasitas penyimpanan, bandwidth, server, dan sistem cadangan, guna mengantisipasi berbagai persoalan data yang mungkin terjadi.
Tito juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas petugas Dukcapil di daerah yang berperan dalam memperbarui data masyarakat, seperti data kelahiran, kematian, perpindahan alamat, hingga status perkawinan.
Disampaikan pula bahwa struktur organisasi Dukcapil daerah bersifat semivertikal—berada di bawah pemerintah daerah namun pembinaan teknis dan pengangkatannya berdasarkan SK Mendagri. Hal ini dimaksudkan agar dinas Dukcapil memiliki komunitas yang solid dan profesional.
Oleh karena itu, Mendagri menekankan posisi pimpinan Dukcapil daerah sebaiknya diisi oleh sosok yang menguasai baik aspek teknis maupun manajerial.
Lebih lanjut, Tito mendorong Ditjen Dukcapil untuk lebih aktif dalam mendorong perekaman KTP elektronik, agar seluruh masyarakat bisa tercatat dan memperoleh layanan administrasi yang layak dari negara.
“Saya minta jajaran Dukcapil lebih proaktif dalam mendata masyarakat yang belum tercatat,” katanya.
Dalam Rakornas tersebut, Tito turut menyerahkan sertifikat ISO 27001:2013 secara simbolis kepada empat daerah—Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Badung, Kota Banjar, dan Kota Tidore Kepulauan—atas komitmen mereka dalam menjaga keamanan informasi.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kemendagri, termasuk Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi, Irjen Kemendagri Sang Made Mahendra Jaya, Dirjen Bina Adwil Safrizal ZA, dan Dirjen Bina Pemdes La Ode Ahmad P. Bolombo.
Leave feedback about this