Akbar Faizal Uncensored Blog Berita Hukum Kasus Hukum & Kriminal Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane, TNI dan Polisi Perketat Pengamanan
Berita Hukum Kasus Hukum & Kriminal

Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane, TNI dan Polisi Perketat Pengamanan

Foto: Medcom.id/Kuntoro (Kuntoro Tayubi)

JAKARTA, AFU.ID – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengonfirmasi kaburnya puluhan narapidana dari Lapas Kelas II B Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, pada Senin, 10 Maret 2025. Menyikapi kejadian ini, pihak lapas bekerja sama dengan kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah untuk mengendalikan situasi.

“Pengamanan lapas saat ini diperkuat oleh kepolisian dan TNI,” ujar Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas, Rika Aprianti, dalam keterangan tertulis pada Selasa, 11 Maret 2025.

Rika belum dapat memastikan jumlah pasti napi yang melarikan diri. “Masih dalam proses pendataan sambil pengejaran terus dilakukan,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa situasi di Lapas Kutacane mulai kondusif sejak pukul 21.00 WIB pada hari yang sama. Kepala Lapas Kutacane telah berdialog dengan para napi di dalam blok mereka, sementara Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, turut mengunjungi lapas untuk berkomunikasi dengan para narapidana.

Berdasarkan keterangan Polres Aceh Tenggara dan petugas lapas, insiden terjadi sekitar pukul 18.25 WIB saat pembagian makanan menjelang buka puasa. Proses pembagian makanan yang dilakukan satu per satu memicu ketidakpuasan warga binaan. Akibatnya, para napi secara serentak membuat keributan dan mendobrak pintu besi pembatas area aman lapas. Setelah pintu roboh, mereka berlarian menuju gerbang utama.

Menanggapi kejadian tersebut, Rika menegaskan bahwa pemberian makanan kepada napi telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

Pada hari yang sama, sejumlah video beredar di Instagram, menunjukkan momen para napi melompati pagar lapas dan melarikan diri. Dalam video yang dilihat Tempo, beberapa napi mengenakan baju tahanan berwarna oranye, sementara lainnya bertelanjang dada hanya mengenakan celana.

Sebagian napi berhasil melarikan diri, tetapi ada juga yang berhasil diringkus dan dibawa kembali ke dalam lapas. Polres Aceh Tenggara melaporkan bahwa dari 51 napi yang kabur, 12 orang telah berhasil ditangkap dan dibawa ke tahanan Polres Aceh Tenggara.

Para napi diketahui melarikan diri dengan membobol plafon ruang staf lapas, kemudian naik ke atap dan mendobrak seng untuk keluar. Petugas lapas sempat melakukan pengejaran, namun para napi berhasil kabur melalui gerbang utama yang belum sempat ditutup.

Saat ini, aparat gabungan dari Polres Aceh Tenggara dan Lapas Kelas II B Kutacane masih terus memburu napi yang masih buron. Masyarakat juga diimbau untuk segera melapor jika mengetahui keberadaan napi yang melarikan diri.

Exit mobile version