(©Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden)
JAKARTA, AFU.ID – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi, pada Selasa sore di Istana Kepresidenan Jakarta, sekitar pukul 15.00 WIB.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan resmi Wakil PM Malaysia ke Indonesia yang dimulai sejak 20 April 2025.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka telah menyambut kunjungan Dato’ Seri Ahmad Zahid di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Senin (21/4).
Usai pertemuan selama sekitar satu jam sejak pukul 09.30 WIB, Menko PMK Pratikno menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas berbagai isu penting dalam hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia di berbagai sektor.
Menurut Pratikno, topik yang dibicarakan mencakup penguatan kerja sama ekonomi, khususnya antara kawasan Batam dan Johor. Selain itu, kedua negara juga sepakat memperkuat sinergi dalam pengembangan industri halal berkelanjutan dan mendorong pelaksanaan sistem penyaluran tenaga kerja satu pintu (one channel system) demi perlindungan yang lebih baik bagi pekerja migran Indonesia.
Dalam sektor pendidikan, kedua pihak ingin memperluas kolaborasi melalui program Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kejuruan (TVET). Sementara itu, kerja sama di bidang maritim juga dibahas, termasuk perlindungan nelayan di wilayah perbatasan, serta kerja sama di bidang pertanian.
“Wakil PM Malaysia menyampaikan ketertarikannya pada sektor pertanian Indonesia yang dinilai sangat baik dan ingin belajar lebih banyak,” ujar Pratikno.
Pada aspek keagamaan, dibahas pula rencana kerja sama dalam penyediaan pemukiman untuk jemaah haji dan umrah di Arab Saudi, serta penguatan pendidikan Islam moderat antara kedua negara.
Di akhir pertemuan, kedua negara kembali menegaskan dukungan mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina
Selain itu, Dato’ Seri Ahmad Zahid juga bertemu dengan Kepala BNPB Suharyanto pada Senin sore (21/4) di Jakarta. Pertemuan ini membahas peningkatan efektivitas penyaluran bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di kawasan ASEAN.
Leave feedback about this