AFU.id – Akbar Faizal adalah seorang politisi dan mantan wartawan Indonesia yang memiliki peran penting dalam berbagai bidang. Ia memulai karir profesionalnya di dunia jurnalistik, dengan bekerja di Harian Pedoman Rakyat, pada 1992.
Satu tahun kemudian, ia pindah ke Harian Jawa Pos. Dedikasinya dalam bidang jurnalistik membawanya ke puncak karir sebagai Pimpinan Redaksi di majalah keuangan dan perbankan daerah (BPD), Progres, pada tahun 2008-2009.
Setelah berkarir di dunia jurnalistik, Akbar kemudian merambah ke dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Hanura dan berhasil menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan II Sulsel.
Sebagai anggota DPR, Akbar Faizal dikenal karena keterlibatannya dalam Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century. Ia berperan aktif dalam penyelidikan skandal keuangan besar ini. Saat itu, ia berhasil menemukan sepuluh pelanggaran dan menyerahkan data tambahan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada tahun 2013, Akbar memutuskan untuk keluar dari Partai Hanura dan bergabung dengan Partai NasDem. Keputusannya ini diikuti dengan peran aktifnya dalam tim transisi Nawacita, program prioritas pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Ia menjabat sebagai Deputi Ketua Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Hal ini menunjukkan komitmennya terhadap agenda reformasi dan pembangunan yang diusung oleh pemerintah saat itu.
Tidak berhenti hanya di dunia politik, Akbar juga mendirikan PatraData Riset Consulting pada tahun 2019. Perusahaan ini berfokus pada riset, komunikasi, dan pengembangan merek, memperluas kontribusinya di bidang yang berbeda.
Selain itu, ia juga mendirikan Nagara Institute, sebuah lembaga riset yang fokus pada isu-isu politik di Indonesia. Sebagai Direktur Eksekutif, Akbar memimpin lembaga ini untuk menjadi platform penelitian dan diskusi mengenai kebijakan publik dan tata kelola pemerintahan.
Sejak tahun 2020, alumnus Doktor Administrasi Negara Universitas Negeri Makassar (UNM) ini aktif di platform YouTube dengan kanal Akbar Faizal Uncensored. Kanal ini fokus pada berita dan analisis politik, mendapatkan popularitas yang signifikan dengan lebih dari 1,3 juta subscriber.
Melalui kanal ini, Akbar terus memberikan wawasan dan analisis mendalam tentang berbagai isu politik, menjadikannya salah satu tokoh yang berpengaruh di ranah digital. Sepanjang karirnya, Akbar Faizal telah menerima berbagai penghargaan, baik di bidang politik maupun sosial.
Beberapa penghargaan yang pernah diterimanya antara lain, Gelar Adat Puto A’bah yang diberikan oleh masyarakat Kajang, Bulukumba pada 7 Agustus 2018 sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya dalam masyarakat. Selanjutnya, ia dinobatkan sebagai Politisi Paling Berpengaruh oleh lembaga survei Charta Politika. Akbar juga menerima penghargaan Guard of Promise 2010. Apresiasi ini diberikan oleh Rakyat Merdeka Online, Jakarta, sebagai penjaga komitmen rakyat.
Penghargaan-penghargaan ini mencerminkan pengaruh dan kontribusi Akbar Faizal dalam berbagai aspek, baik sebagai politisi maupun sebagai tokoh masyarakat. Akbar Faizal adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat berkontribusi dalam berbagai bidang, dari jurnalistik hingga politik, dan dari riset hingga digital.