Search
Search
Close this search box.
Berita Ekonomi Makroekonomi & Kebijakan Fiskal

Danantara Siap Pasok Likuiditas untuk Pasar Modal, Fokus pada Keuntungan dan Penguatan Sektor Riil

Foto: Dok/Sekretariat Kabinet

JAKARTA, AFU.ID – Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), mengungkapkan bahwa Danantara siap berperan sebagai pemasok likuiditas bagi pasar modal Indonesia.

Likuiditas yang akan disediakan oleh Danantara berasal dari akumulasi dividen yang dikumpulkan dari perusahaan-perusahaan BUMN yang tergabung dalam Danantara.

“Nanti kita lihat hasil dividen yang masuk, kita akan alokasikan di mana, bisa jadi salah satunya di pasar modal. Dividen pertama akan diterima akhir bulan ini dan akan segera dialokasikan, dengan pasar publik sebagai prioritas utama, meskipun kami juga memiliki beberapa proyek lain,” ujar Pandu di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin.

Terkait sektor yang akan menjadi fokus investasi di pasar modal Indonesia, Pandu menegaskan bahwa yang terpenting adalah keuntungan (return).

“Kami lebih menekankan pada return-nya. Kami saat ini sudah memiliki saham-saham BUMN terbuka, sekitar 18 perusahaan yang terdaftar di pasar modal,” lanjutnya.

Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPI Danantara untuk mendorong lembaga jasa keuangan milik pemerintah untuk lebih aktif berinvestasi di pasar modal sebagai investor institusional.

“Langkah-langkah yang diambil ini diharapkan dapat menghasilkan dampak yang lebih nyata, memperkuat sektor riil, dan mendalami sektor keuangan yang kita harapkan,” kata Mahendra.

Di sisi lain, Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, berpendapat bahwa transformasi pasar modal harus lebih digencarkan, karena sektor ini sering terabaikan meskipun memiliki potensi besar.

“Insentif perlu diberikan, tata kelola perlu ditingkatkan, dan regulasi perlu diperbaharui,” ujarnya.

Wijayanto menekankan bahwa pasar modal adalah cerminan perekonomian Indonesia. Jika pasar modal sehat, investor akan semakin tertarik, dan ekonomi akan berkembang.

“Pasar modal bukan hanya untuk kalangan elit, di negara maju pasar modal adalah platform yang mendistribusikan kesejahteraan. Masyarakat umum pun dapat merasakan manfaatnya melalui dana pensiun, asuransi, dan reksadana yang berinvestasi di bursa efek,” tutup Wijayanto.

Leave feedback about this

  • Rating
X