Search
Search
Close this search box.
Berita Hukum Kasus Hukum & Kriminal

BNPT Fokus Cegah Radikalisme pada Gen Z dan Gen Alpha

Foto : BNPT

JAKARTA, AFU.ID – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menargetkan Generasi Z (usia 11–28 tahun) dan Generasi Alpha (1–15 tahun) sebagai sasaran utama dalam program pencegahan tindak pidana terorisme.

Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, mengungkapkan bahwa menurut Indeks Potensi Radikalisme (IPR) 2022, tingkat kerentanan radikalisasi tertinggi terdapat pada Gen Z dengan angka 10,4 persen. Angka ini mengungguli Generasi Milenial (10,3 persen) dan Generasi X (9,4 persen).

“Jangan sampai Gen Z dan Gen Alpha menjadi korban cuci otak dari pihak-pihak yang menyebarkan paham radikal,” ujar Eddy dalam sambutannya pada Rakernas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) ke-12 yang digelar secara daring dari Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa paparan terhadap paham radikal di kalangan Gen Z dan Alpha tak terlepas dari masifnya digitalisasi sejak mereka lahir. Teknologi informasi kerap disalahgunakan untuk menyebarkan propaganda, merekrut anggota, memberikan pelatihan, menggalang dana, hingga merancang serangan, termasuk potensi ancaman siber.

Kemajuan teknologi ini memperluas jangkauan propaganda dan mempercepat proses radikalisasi. Pasca pandemi COVID-19, aktivitas daring yang berbau terorisme pun mengalami peningkatan signifikan.

Sebagai upaya pencegahan, BNPT mengedepankan tiga strategi utama: kesiapsiagaan nasional, kontra- radikalisasi, dan deradikalisasi.

Menurut Eddy, kesiapsiagaan nasional mencakup pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas aparat, penguatan fasilitas dan infrastruktur, serta pengembangan riset tentang terorisme.

Untuk kontra-radikalisasi, langkah yang diambil meliputi penyebaran narasi tandingan, kampanye anti- propaganda, dan penolakan ideologi ekstrem.

Adapun deradikalisasi dijalankan secara terencana dan berkelanjutan guna mengurangi bahkan membalikkan pemahaman radikal yang sudah mengakar. Program ini diimplementasikan oleh Tim Koordinasi Deradikalisasi yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah terkait.

Leave feedback about this

  • Rating
X